Senin, 30 Agustus 2010

Terima kasih, Atas Jasa"mu"..!!


"Cigereleng...cigereleng...ya!! toha..toha...toha.....Trusss..!!"
suddenly....
"dug..dug..dug....(pukulan pada plafon Bus)...Kirrrrrriiiii...Kirrriiii......."ucap penumpang tersebut dengan rambut ikal dan mengaitkan tasnya pada bahu kiri!!dan Bus pun segera Berhenti dengan maksud menurunkan penumpang tercintanya......

Yaaa! Tak lain itu adalah Suatu fenomena yang terjadi pada salah satu Moda Transportasi kita, Daann tepat sekali..!! BUS DAMRI sangat selaras untuk dikaitkan dengan kejadian diatas..

Banyak sekali para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor menjadikan Bus sebagai salah satu benda padat yang dibenci,...Mengapa??Karena sangat banyak pengguna jalan mengeluhkan atas "LIMBAH" yang dikeluarkan oleh benda tersebut...Asap hitam menjadi polling paling favorit mengapa Bus tersebut dibenci...

hahahahaha, memang sudah sebuah hakekat jika di dunia ini pasti ada satu sisi yang bertolak belakang pada suatu fakta..!yaaa tepatt...!!berbalik dengan kondisi- kondisi minor di atas..Ternyata bagi suatu kalangan, BUS DAMRI sangat dibutuhkan, dan yang pasti, dinantikan kedatangannya..!!itulah salah satu kisah unik yang selalu terjadi pada trayek BUS (Elang - Jatinangor)!!
Mengorbankan diri dari sikutan orang merupakan sebuah pengorbanan kecil untuk dapat menikmati jasa transportasi ini, Ironis namun berbuah manis....Legaaa sekali rasanya...!!

Sesuai dengan singkatannya DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) telah berhasil menghubungkan antara para mahasiswa dengan lembaga perkuliahannya. Biaya murah, aman, nyaman, "full music", dan adanya "market berjalan" menjadikan ciri tersendiri bagi "volume" BUS DAMRI tersebut. Tak jarang pula banyak orang menggantungkan nasibnya pada angkutan transportasi ini. bahkan, dapat menahan laju penggangguran dengan adanya "market berjalan" tersebut. Sangat banyak pula BUS DAMRI ini telah melahirkan para SARJANA- SARJANA.
Huh..
sungguh amat bermanfaat.....

Dan ketika kaki kiri penumpang berambut ikal itu telah menyentuh aspal..hatinya seraya berkata" Terima kasih, Atas Jasa"mu"!! "wahai engkau Transportasi tercintaku......"







SAVE OUR DAMRI!!

Sabtu, 28 Agustus 2010

"Mendikte Unsur kebahagiaan dari unsur keceriaan"

Itulah yang terjadi, Canda tawa dan kebersamaan telah memeriahkan tanggal 21 Agustus 2010, dan bisa dibilang menjadi continuitas'nya kemeriahan ulang tahun Indonesia selepas pada tanggal 17 agustus 2010.

sebuah acara "ritual" massal yang selalu dilakukan oleh seluruh masyarakat khusunya umat muslim, dimulai dari menyewa tempat makan alias booking, menjarkom seluruh awak yang hendak diajak "ritual" dan akhirnya berkumpul bersama tepat sebelum adzan magrib...yah, Itulah dia ritual yang sangat renyah dan mudah untuk disebut "Buka Bersama"...

Warung Bu Imas telah terpilih secara Random dari berbagai polemik perdebatan yang terjadi, adanya sebuah keunggulan pada tempat yang bersangkutan menjadi salah satu penyebab "why the place was choosen??"...

Acara resmi dimulai ketika pukulan bedug dan lantunan Adzan berdecak dan berkumandang..
membaca doa mengawali "pesta besar" yang kami buat...hingga pada waktunya main event- pun terlaksana..

semua karena keyakinan........ dan...... semua karena Ramadhan! kita dapat menghiasi hari itu...

Acara pun mengkerucut pada moment pengabadian yang terletak pada jalan Banda...
dengan maksud menambah kembali cenderamata sejarah yang akan kita simpan kelak...!!




Apalah arti kebahagiaan ketika tercapai tanpa sebuah keceriaan.....

dan

saat itu saya sangat ceria....=D